Tentang Kedewasaan, Kata Yemima Pakpahan Siswa SMA Kelas 10

 

Yemima adalah siswi kelas 10 di salah satu SMA di Kota Medan. Usianya mendekati 17 tahun dalam waktu dekat ini. Secara usia, dia akan dinyatakan dewasa tak lama lagi. Namun seperti apakah yang dimaksud desa menurutnya ? bersama ini kita akan melihat pandangannya terkait dengan kedewasaan.

 

Menurut Yemima, kata “Dewasa” tentu sudah sangat familiar bagi setiap manusia. Akan tetapi apakah  sebenarnya arti dari kata Dewasa itu? Dewasa merupakan kematangan dalam berpikir, bersikap dan bertindak dalam mengambil keputusan dengan bijaksana.

 

Tahukah kita bahwa kedewasaan seseorang dapat ditentukan oleh usia, pendidikan dan pengalaman hidup setiap orang?. Banyak orang berpendapat bahwa seseorang yang usia nya di atas 18thn sudah dianggap dewasa. Akan tetapi ada juga yang berpendapat bahwa kedewasaan seseorang tidak ditentukan oleh usianya. 

 

Mengapa demikian?.

 

Banyak anak-anak dan remaja yang memiliki pemikiran lebih dewasa dari pada orang tua di sekitarnya. Menurut Yemima, hal ini  disebut Dewasa Sejak Dini. Kata Yemima, hal itu bisa terjadi akibat dari faktor lingkungan tempat tinggal, pergaulan dan pengalaman hidup.

 

Dewasa ini, dapat dibagi kedalam 2 bentuk kategori, yaitu dewasa secara jasmani dan rohani.  Dewasa secara Jasmani, ditandai dengan perubahan fisik yang terjadi seiring bertambahnya usia. Ketika usia bertambah orang akan mengalami pertumbuhan tinggi badan, berat badan, dan perkembangan organ reproduksi. 

 

Dewasa secara Rohani, berbeda dengan dewasa secara jasmani. Itu adalah proses yang diharapkan bagi setiap warga gereja untuk sampai kepada iman yang kokoh kepada Yesus Kristus. Setiap orang menginginkan kedewasaan rohani agar tidak terus menerus menjadi bayi-bayi rohani.

Demikian uraian terkait kedewasaan menurut pemahaman Yemima Pakpahan.

 

Namun di lain pihak, kedewasaan cara berfikir sangat nyata dibutuhkan dalam kehidupan ini. Setiap manusia akan mengalami peristiwa yang berbeda-beda dalam hidupnya. Ada yang banyak masalah, ada juga yang dipenuhi dengan kemudahan.

 

Kedua kondisi itu membutuhkan kedewasaan dalam menyikapinya, sebab keduanya dapat berubah kapan saja. Keduanya dapat membawa hal baik dan hal buruk bagi yang menghadapinya. Disinilah peran kedewasaan untuk membawa setiap orang kepada keselamatan dalam menjalani salah satu kondisi tersebut. (yig)