Politik

Meliana : “Kita Berkesempatan Mengkritik Edi Lebih Dekat”

Asahan, 29 Agustus 2024
 
Banyak yang bingung ketika Partai Buruh mendukung dan akan bekerja untuk memenangkan Edi Rahmayadi pada pemilihan gubernur 2024 yang akan datang. Ada yang mencemooh dengan mengatakan bahwa selama memimpin Sumut Edi tidak pernah mau menemui aksi-aksi buruh. 
 
 
Di sekretariatnya di Kabupaten Asahan buruhmerdeka.com berkesempatan mewawancarainya. “Memang lawannya lebih baik dari sektor ketenagakerjaan ? Tidak juga kan ?”, kata Meliana kepada Jurnalis buruhmerdeka.com.
 
Meli mengatakan bahwa keduanya sama-sama pernah memimpin, namun masih jauh dari harapan buruh. Menurut Meli, pemimpin level kabupaten atau kota lebih berpotensi dalam mengawal hak buruh lewat adanya hak kabupaten/ kota terkait ketenagakerjaan juga. “Kabupaten dan Kota lebih dekat dalam hal jangkauan jika ingin mengurusin kepentingan hubungan kerja yang adil. Artinya, Walikota maupun Bupati tangannya lebih dekat kesetiap hubungan kerja yang ada. Jika itu tidak maksimal, maka buangan masalah nya akan naik ke provinsi”, tutur Meliana. Hal tersebutlah menurut Meliana yang membuat Partai Buruh tidak mendukung calon lain selain Edi, karena pernah menjabat di Kota dan sektor ketenagakerjaan disana tetap tidak maksimal. 
 
Partai Buruh melihat Kota Medan, dan ternyata disana masalah buruh cukup banyak. “Sebenarnya kmaren kesempatan Boby untuk menunjukkan keberpihakannya terhadap keadilan pada sektor buruh selama lima tahun. Namun hasilnya menurut pantauan kami sama saja dengan yang sebelumnya”, tegas Mely. 
 
 
Ternyata hal tersebutlah yang menjadi salah satu alasan mengapa Partai Buruh mendukung Edi Rahmayadi. “Jadi jika Edi menang, partai buruh akan memaksa Edi mengoptimalkan kinerja pengawasan yang selama ini lemah, dan mengoptimalkan tugas propinsi untuk mendorong setiap dinas Tenaga kerja kabupaten dan kota untuk maksimal dalam melaksanakan tugasnya terkhusus pada sektor ketenagakerjaan yang menjadi wewenang nya. (Nov)
 
Meliana Dalam Proses Bipartit
Meliana Dalam Proses Bipartit
What’s your Reaction?
+1
3
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button