Tubuh Mendadak Lemas Setiap Habis Makan, Yuk Cek Penyebabnya
Medan, 9 Januari 2024
Apakah kamu pernah merasa lemas dan mengantuk setelah habis makan? Sebenarnya hal tersebut lumrah terjadi pada setiap orang, terutama setelah jam makan siang. Kondisi seperti itu biasa disebut dengan istilah food coma. Food coma memiliki sebutan ilmiah postprandial somnolence yang berarti mengantuk setelah habis makan, terutama setelah makan siang.
Menurut penelitian dalam jurnal Elife (2016), food coma berkaitan erat dengan proses pencernaan protein, garam, dan jumlah makanan yang dikonsumsi. Food coma dapat terjadi karena tubuh berupaya mencerna jenis makanan tertentu atau ukuran porsi makanan yang lebih besar dari biasanya.
Meskipun hal tersebut normal dialami banyak orang, badan yang sering terasa lemas setelah makan bisa menjadi gejala awal dari masalah kesehatan. Selain itu, rasa lemas ini dapat mengganggu kenyamanan beraktifitas.
Nah, ini dia penyebab tubuh mendadak lemas setelah makan:
- Makan dengan porsi yang besar
Mengonsumsi makanan dalam porsi yang terlalu besar bisa menjadi salah satu penyebab paling umum tubuh terasa lemas dan mengantuk. Sebab tubuh perlu lebih banyak energi untuk mencerna makanan tersebut.
Selain itu, porsi makan yang terlalu besar dapat menghasilkan kadar gula berlebih dalam tubuh. Sehingga membuat tubuh merasa cepat lelah dan lemas setelah menyantap makanan.
- Kadar gula darah yang tinggi
Makanan yang mengandung karbohidrat tinggi, terutama karbohidrat olahan, seperti makanan cepat saji, makanan bertepung, pasta, dan roti mengandung gula tambahan yang harus dihindari.
Mengonsumsi terlalu banyak makanan manis juga dapat meningkatkan kadar gula dalam darah secara cepat. Untuk mencegah hal tersebut, disarankan untuk mengonsumsi sumber karbohidrat kompleks atau tinggi serat, seperti oatmeal, kacang-kacangan, sayuran hijau, dan buah-buahan.
- Konsumsi makanan tinggu protein
Konsumsi protein memang penting untuk kinerja dan fungsi tubuh sehari-hari. Kelebihan asupan protein dapat meningkatkan kebutuhan cairan tubuh. Sehingga, membuat tubuh kekurangan cairan yang dapat berpengaruh pada sistem pencernaan, kesehatan tulang dan ginjal. Hal ini yang justru akan membuat tubuh jadi mudah lemas dan lelah setelah makan.
- Kurang Tidur
Seseorang yang memiliki kualitas tidur yang tidak nyenyak dan waktu tidur kurang dari tujuh jam dapat memengaruhi aktivitas di sepanjang hari.
Maka dari itu, orang yang kurang tidur akan lebih mudah merasa lemas dan mengantuk setelah makan. Apalagi jika kamu makan terlalu banyak sampai merasa kenyang. Maka dari itu tubuh butuh istirahat dan tidur sejenak.
- Jarang berolahraga
Malas berolahraga dan kurang aktivitas fisik dapat membuat tubuh mudah lelah. Berolahraga secara teratur tidak hanya dapat membuat tubuh lebih sehat, tapi juga mampu menjaga tubuh dari rasa lelah dan kantuk setelah makan.
Bahkan, beberapa penelitian menyebutkan bahwa seseorang yang rutin berolahraga dapat meningkatkan energi dan mengurangi rasa lemas.
- Gangguan Pencernaan
seseorang yang menyantap makanan terlalu banyak, maka metabolisme tubuh membutuhkan waktu dan energi untuk mencerna makanan yang baru dikonsumsi.
Ketika mengalami gangguan penyerapan di saluran cerna, sumber energi tersebut tidak bisa terserap sempurna. Alhasil, tubuh menjadi lemas dan mudah lelah.
- Minum Alkohol
Konsumsi alkohol dapat mengganggu sistem saraf pusat, sehingga berdampak pada keterlambatan aktivitas otak. Alkohol bisa menjadi salah satu penyebab masalah kesehatan pada tubuh. Oleh karena itu, efek alkohol bisa membuat perasaan lebih lelah, mengantuk, dan pusing.
Apalagi jika mengonsumsi alkohol secara berlebihan, yang mana bisa membuat tubuh terasa lemas setelah makan.
#KakNgahh