TAU GAK SI, SEBENERNYA TAHU DAN TOFU ITU BERBEDA.

TAU GAK SI, SEBENERNYA TAHU DAN TOFU ITU BERBEDA.

buruhmerdeka.com- Geminvers saat mendengar penyebutan tahu dan tofu, sekilas keduanya tampak sama saja. Dalam bahasa Inggris tahu disebut sebagai tofu, makna tofu pada istilah asing ini mengarah pada segala macam jenis tahu.

Di Indonesia, tofu merupakan salah satu jenis tahu yang juga sering dikonsumsi. Tofu dan tahu memiliki perbedaan dalam segi jenisnya. Meski terbuat dari bahan yang sama yaitu kedelai, tahu dan tofu berbeda mulai dari tekstur, rasa, hingga pengolahan.

Tofu merupkan jenis tahu berasal dari Jepang. Tofu juga bisa disebut dengan tahu sutera. Tahu sutera dan biasa dapat ditemukan dalam konsistensi lunak, sedang, tegas, dan ekstra keras. Mereka dibuat dengan bahan yang sama, tetapi diproses sedikit berbeda dan tidak dapat digantikan penggunaanya dengan tahu lain.

Pembuatan tofu tidak seperti tahu biasa yaitu tidak memerlukan pengepresan kedelai selama proses pembuatan tahu. Sebaliknya, susu kedelai dipadatkan dalam wadah terakhirnya. Proses ini menghasilkan tekstur lembut. Salah satu proses terpenting pembuatan tahu adalah kolagulasi.

Kolagulasi atau penggumpalan adalah proses membekukan protein dan minyak dalam susu kedelai. Kolagulan yang berbeda digunakan untuk menghasilkan berbagai jenis tahu.

Tiga kategori utama kolagulan yang biasa digunakan adalah garam, asam, dan enzim. Mereka dapat digunakan sendiri atau dalam kombinasi. Kalsium sulfat atau GDL (Glucono Delta Lactone) adalah koagulan yang paling tradisional dan banyak digunakan untuk tahu.

Bahan penggumpal kedelai pada tofu berbeda dengan tahu biasa. Tofu menggunakan GDL (Glucono Delta Lactone) dalam jumlah rendah sekitar 0,2 – 0,3 persen dari jumlah susu kedelai yang digunakan. GDL secara khusus digunakan untuk tahu sutra atau lunak karena mengental dengan cepat, memungkinkan tahu sutra dibuat di dalam wadah tanpa celah udara, yang mencegah tahu sutra dari pecah.

Sementara tahu biasa menggunakan GDL dalam jumlah yang lebih tinggi. Penggumpal tahu biasa juga bisa menggunakan bahan penggumpal berupa asam asetat.

Tofu memiliki tekstur yang sangat lembut, halus dan memiliki rasa yang sangat gurih. Tekstur yang lembut dan halus inilah yang membuat tofu disebut dengan tahu sutera.

Berbeda dengan tofu, tahu biasa memiliki tekstur yang lebih padat dan keras. Tahu biasa tidak mudah hancur dan lebih kenyal. Tahu biasa bisa dengan mudah menyerap rasa saus dan kaldu.

Dilihat dari proses pembuatannya, tofu memiliki kandungan air lebih banyak dari tahu biasa. Tofu tidak seperti tahu biasa, tidak memerlukan pengepresan selama proses pembuatan tahu. Karena tidak melalui proses pengepresan, tofu memiliki kadar air cukup tinggi.

Sementara tahu biasa telah melalui proses pengepresan yang mengurangi banyak kadar airnya. Tahu biasa memiliki ragam jenis seperti tahu putih, tahu kuning, hingga tahu bulat.

What’s your Reaction?
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button