Sudah Terjadi Demonstrasi Menolak Pilpres Yang Diduga Curang
Medan, 20 Februari 2024
Dugaan atas Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 yang dianggap curang, bergulir sejak tanggal 14 Februari 2024. Tanggal tersebut juga merupakan tanggal pelaksanaan pemungutan suara yang dilakukan mulai pukul 07.00 Wib di seluruh Indonesia.
Sejak tanggal 14 Februari 2024 tersebut, pernyataan dan bukti-bukti terjadinya kecurangan mulai disajikan di media media komunikasi. Tidak hanya itu, Media Televisi pun terus membuat acara yang menyajikan pendapat-pendapat yang menduga pemilu curang.
Baca : 01 Dan 03 Lawan 02 Di MK & Bawaslu Terkait Adanya Dugaan TMS (buruhmerdeka.com)
Namun bentuk aksi penolakan terhadap pemilu sudah mulai beragam di tanggal 16 Februari 2024. Awalnya penolakan dilakukan dalam bentuk dialog dan wawancara terhadap pihak yang menemukan kecurangan. Akan tetapi bentuk penolakan menjadi beragam ditanggal 16 tersebut dengan adanya demonstrasi.
Baca Juga : Massa Bakar Ban Depan Kantor KPU RI, Tolak Pemilu Curang (detik.com)
Demonstrasi tersebut dilakukan di Kantor Komisi Pemilihan Umum dengan menyampaikan bukti kecurangan secara lisan. Tuntutan dari pada aksi tersebut salah satunya adalah menuntut Ketua KPU mundur.
Lihat : Demo di KPU, Massa Tuding Ada Kecurangan dan Minta Pemilu Dilakukan Ulang | Liputan 6 (youtube.com)
Tuntutan Ketua KPU mundur tersebut, juga diikuti dengan tuntutan agar pemilu dibatalkan. Massa meminta pemilu harus diulang segera karena dianggap curang. (yig)