Lubuk Pakam, 2 Mei 2024
Gonjang Ganjing raib nya APBD 2023 Kabupaten Deli Serdang, cukup menggemparkan publik. Pasalnya, nilai tersebut sekitar 30 % dari nilai keseluruhan APBD dalam satu tahun. Nilai tersebut (800 M) jika benar, cukup fantastis, dan sudah membuat publik tidak hanya Deli Serdang tercengang.
Namun isu raibnya 800 M dana APBD Deli Serdang tersebut telah dibantah oleh beberapa pejabat di Deli Serdang. Disampaikan bahwa dugaan tersebut memungkinkan ada namun tidak mungkin sampai sebesar 800 M. Hal ini disampaikan oleh Inspektur Pemkab Deliserdang dalam keterangan persnya. Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) dan Kepala Dinas (Kadis) Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (Kominfostan) pun turut mendampingi.
Saat ini, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Republik Indonesia Wilayah Sumatera Utara sedang melakukan pemeriksaan secara terperinci. Pemeriksaan tersebut dilakukan terhadap pengelolaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2023 Deli Serdang. Diprediksi, pemeriksaan baru akan berakhir pada tanggal 7 Mei 2024 yang akan datang.
Baca Juga : https://mistar.id/news/sumut/deliserdang-sergai/hoaks-apbd-tahun-2023-pemkab-deli-serdang-raib-rp800-miliar/
Ditempat terpisah, Rara selaku warga Deli Serdang mengatakan bahwa jika hal tersebut benar nilainya (800M), tentunya cukup luar biasa. “Rakyat yang dirugikan, bukan siapa-siapa lo, jadi harus diperiksa yang benar itu supaya semua tau”, tutur nya. Mahasiswi Fakultas Hukum bernama lengkap Zahara ini berharap pemeriksaan yang sedang dilakukan dapat memberi jawaban yang sebenarnya seperti apa. “Saya berharap pemeriksaan yang berjalan dapat memberi jawaban, gimana sebenarnya yang terjadi”, tutur nya.
Dia menyatakan terkejut membaca berita media online terkait isu 800 M raib dari APBD Deli Serdang. Namun menurut Mahasiswi ini, jangan terlalu diambil pusing oleh pejabat Deli Serdang jika ada berita demikian. “Kalau ada berita begitu jangan diambil pusing, buktikan saja, kalau tak benarkan berarti Deli Serdang bersih”, tutur Rara.
Baca Juga : Warga Resah : Jalan Besar klambir lima klumpang Rusak Parah (buruhmerdeka.com)
Rara juga menekankan agar Pemkab Deli Serdang jangan melakukan serangan balik terhadap pihak yang menyampaikan dugaan tersebut. “Saya pada intinya berharap jangan sampai ruang demokrasi terganggu, biar saja ada isu, yang penting pembuktiannya”, tutur Rara. Dia juga menyatakan biarlah dijaman ini suara-suara dibebaskan mengalir terhadap jalannya pemerintahan. “Kontrol kan tetap dibutuhkan, biarlah mengalir, jangan diambil hati, tapi diambil sebagai ajang evaluasi” sambung Rara.
Terkait dengan bantahan pejabat Deli Serdang tersebut, serta pemeriksaan yang sedang berjalan, Rara memiliki harapan besar. “Jika tidak benar 800 M, jadinya bagaimana ? ada atau tidak ? kalau tak segitu jadinya berapa ?”, tanya Rara. Menurut Rara, hasil pemeriksaan harus dipublikasikan, biar jelas bagi masyarakat. “Ini harus dipublikasikan dengan jelas, biar jelas bagi semua, jadi tak curiga terus”, tutup Rara. (Popy)