FORKOM WARGA TJ SELAMAT MENOLAK PABRIK KORDINASI KE WALHI SU
FORKOM WARGA TJ SELAMAT MENOLAK PABRIK KORDINASI KE WALHI SU
Kamis 27 April 2023, perwakilan Forum Komunikasi Warga Tanjung Selamat Menolak Pabrik Batching/Beton, berkunjung ke WALHI Eksekutif Sumatera Utara.
“Kami hendak berkonsultasi terkait dengan permasalahan kami saat ini atas pembangunan pabrik Batching di pemukiman kami”, kata Ginting dari Forum.
WALHI adalah sebuah NGO (Non Goverment Organization) yang selama ini konsernya pada penjagaan lingkungan. Sebagai lembaga yang konsern dibidang lingkungan, WALHI banyak mengkritisi kebijakan pemerintah disektor lingkungan.
Salah satu permasalahan masyarakat yang di Advokasi WALHI adalah permasalahan Pabrik Semen Rembang di Jawa Tengah. Pabrik semen tersebut ditolak warga karena menyangkut pengaruhnya terhadap lingkungan.
Di sekretariat WALHI Eksekutif Daerah Sumatera Utara, perwakilan Forum diterima oleh Rian selalu koordinator.
Rian menekankan bahwa perjuangan ini adalah perjuangan panjang, dimana biasanya dengan alasan kesibukan pihak berwenang tidak langsung merespon tuntutan warga.
“Walikota Medan tentunya harus dibuat memperhatikan masalah ini, agar apa yang menjadi permintaan warga dapat dipertimbangkannya”, kata Rian.
Ternyata masyarakat yang tergabung dalam forum sebagaimana yang disampaikan Rian, harus berjuang keras untuk meyakinkan pemerintah agar tidak menerbitkan ijin pabrik.
“Oleh karena itu” kata Rian, pertama tama warga harus punya kesabaran dahulu, sebab perjuangan ini panjang”. “Selanjutnya warga harus fokus dan kompak dalam melakukan setiap upaya upaya yang perlu dilakukan”.
Dia juga mengatakan, “dalam pengalaman WALHI berjuang bersama masyarakat, banyak anggota masyarakat hanya lihat, dengar, kritik namun tak mengambil peran”.
Hal ini sama seperti yang dialami masyarakat-masyarakat lain yang pernah di advokasi WALHI. Oleh karenanya kerjasama akan menjadi kunci keberhasilan warga, kata Rian.
Dari diskusi yang dilakukan, direncanakan bedah kasus atas permasalahan Forum akan dilaksanakan pada hari Selasa. Bedah kasus ini akan dipimpin oleh Tim Advokasi yang dimiliki WALHI yang memang selama ini fokus terkait hukum lingkungan.
“Terkait segala dugaan pelanggaran yang ada, akan kita diskusi dengan Tim Advokasi kami” kata Rian.
buruhmerdeka.com setelah menghadiri pertemuan Forum di Sekretariat WALHI Eksekutif Daerah Sumatera Utara, melakukan pemantauan ke lokasi pabrik.
Hasilnya, diketahui di gerbang pabrik tidak terlihat tanda tanda keberadaan perusahaan. Selain itu juga, tidak terlihat tanda tanda keberadaan informasi ijin bangunan.
Kemudian, buruhmerdeka.com juga melihat disamping gerbang pabrik ada rumah warga dan disebrangnya ada komplek perumahan Taman Anggrek. Disampingnya, terlihat keberadaan sekolah PAUD yang mendidik anak usia dini.
Pertemuan lanjutan antara Forum dan WALHI Sumatera Utara akan dilanjutkan pada hari Selasa. (yig)
What’s your Reaction?
+1
+1
+1
+1
+1
+1
+1