Medan, 11 Maret 2024
Setelah demonstrasi hingga cerita Audit IT Forensik, kini ada cerita tentang Pansus DPD RI yang bergulir. Pansus (Panitia Khusus) terkait kecurangan pemilu tersebut digelar oleh Dewan Perwakilan Daerah RI.
Baca : Setelah Isu Hak Angket, Kini Audit IT Forensik Pun Bergulir (buruhmerdeka.com)
DPD RI sepakat respon dugaan kecurangan pemilu dengan membentuk Pansus. Media Pansusu ini akan menjadi alat untuk melihat kebenaran dari dugaan kecurangan yang ada. Rakyat sudah teriak curang, langkah tepat DPD RI ini gerak bentuk Pansus, tutur Hendra, Anggota Partai Buruh Langkat.
Baca Juga : Spanduk Dukung DPD RI Bentuk Pansus Kecurangan Pemilu Bertebaran di Tangsel : Okezone Nasional
Dia menuturkan bahwa kecurangan sudah terlihat dimana-mana, namun kejam sekali DPRRI bergerak lambat. “Wah kacau kalau melihat lambannya DPR kita, sayang belum ada kami didalam, kalau sudah ada, kencang kita teriak”. Hendra tuturkan hal tersebut dalam diskusi lepas di Medan terkait dugaan pemilu curang.
Hendra yang kesehariannya merupakan Driver Ojol di Stabat, ternyata mampu melihat lambannya gerak DPR terkait dugaan tersebut. “Ntah apa yang ditimbang mereka, cemana rakyat mau percaya, palak kita melihatnya”, tutur Hendra.
Baca Juga : Driver ojol kota Binjai akan menggelar aksi untuk Palestina (buruhmerdeka.com)
Memang jika dilihat cerita respon dari DPR akan dugaan kecurangan, sudah sangat lama terdengar tentang Hak Angket. Namun hingga kini terlihat semua saling menunggu. PDIP, Nasdem, PKS, PPP, PKB sudah bercerita tentang Hak Angket. Namun realisasinya mencurigakan menurut Hendra.
Baca Juga : Aboe Bakar A. : Daripada Ke MK Ada Pamannya, Hak Angket Saja (buruhmerdeka.com)
Hendra mengatakan dia justru salut dengan DPD RI yang menangkap kegelisahan rakyat. “Jelas kali mereka independent tanpa partai, tak ada takutnya, yang begini kita butuh”, tutur Hendra.
Jika diperhatikan memang gerak DPD RI ini sangat progresif. Apa yang berkembang di masyarakat langsung direspon dengan cepat. Sayang nya banyak cerita nyiyir yang meragukan kewenangan dari DPD RI sekalipun membuat Pansus. “Itu yang nyiyir mikirnya pendek banget, mau ada mau tak ada kekuatannya, yang jelas mereka respon kegelisahan rakyat”. Hal ini ditegaskan hendra dalam menanggapi tanggapan miring tentang kewenangan DPD RI terkait kecurangan pemilu.
Baca Juga : Pansus yang Dibentuk DPD RI Dinilai Tak Punya Dampak ke Proses Pemilu (detik.com)
Dia mengatakan, “hasilnya kan akan semakin menyadarkan rakyat untuk bergerak, itu yang luar biasa”, tutup Hendra. (yig)
