Pekanbaru, 26 Maret 2024
Dalam kombur di Kota Pekanbaru sore itu, Hotman Paris dengan warna jas yang mencolok jadi cerita pembuka. Ya, ini menyangkut kalimatnya saat wawancara wartawan paska kunjungannya ke MK bersama Tim Advokasi Prabowo-Gibran.
Sebelumnya sudah diketahui bahwa Hotman Paris adalah Advokat terkenal dan juga artis yang sering di televisi. Gayanya yang khas, yang sering di sebut nyentrik, cukup menandai dirinya dibanding rekannya sejawat. Hiasan cincin-cincin mahalnya di jari jemari nya pun turut menjadi identitas sebagai Advokat Kaya.
Alhasil, semuanya menjadi ciri khasnya sebagai seorang Advokat terkenal. Dalam gugatan Pilpres yang telah diajukan Tim Amin dan Ganjar Mahfud, dia bergabung dengan Tim Advokasi Prabowo-Gibran. Dirinya juga bersama Advokat Kondang lainnya seperti Otto Hasibuan.
Di kubu Amin, ada Refli Harun, yang juga merupakan Advokat terkenal di Indonesia. Sedangkan di kubu Ganjar Mahfud ada Todung Mulya Lubis seorang Advokat senior yang tak kalah kondangnya. Ya, tak salah jika pertarungan dalam MK dianggap perang bintang para Advokat.
Dalam wawancara yang dilakukan wartawan terhadap Tim Prabowo Gibran, Hotman mengatakan kata Cengeng. Dia menyebutkan hal tersebut terhadap isi gugatan yang diajukan oleh Pasangan 01 dan 03. Dia bilang, sudah ada pengakuan 01 dan 03 sebenarnya terhadap keberadaan 02, mulai dari cabut nomor hingga debat. Jadi dirinya menganggap gugatan tersebut bentuk dari 01 dan 03 yang cengeng.
Kata Cengeng sendiri menurut Arti kata cengeng – Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Online, ada tiga arti. Yang pertama adalah mudah menangis; suka menangis. Yang kedua adalah mudah tersinggung. Dan yang ketiga adalah lemah semangat, tidak dapat mandiri.
Ditempat lain, atas isi gugatan Ganjar Mahfud, Gibran mengungkap kata Ngelawak. Dia menyematkan hal tersebut pada gugatan Ganjar Mahfud karena isi gugatan yang menyatakan suara Prabowo Gibran adalah 0 disemua daerah.
Baca Juga : Suaranya Digugat Jadi Nol, Gibran: Mungkin Pak Ganjar Ngelawak (detik.com)
Gugatan ke MK ini mendahulu rencana-rencana perlawanan yang sudah di dengungkan pasangan 01 dan 03. Rencana tersebut menyangkut dengan pengajuan Hak Angket di DPRRI atas dugaan pemilu curang.
Baca Juga : Aboe Bakar A. : Daripada Ke MK Ada Pamannya, Hak Angket Saja (buruhmerdeka.com)
Namun cerita hak angket sepertinya masih wacana terus. Hingga kini belum ada kejelasan sama sekali. Hal ini berbanding terbalik dengan suara suara keras tim dari 01 dan 03 saat menyampaikan rencana Hak Angket. PDIP yang diminta memulai usul hak angket pun terlihat sejak awal rapat DPRRI belum maksimal meminta hal tersebut.
Kini yang bergulir dengan nyata adalah cerita pengajuan gugatan ke Mahkamah Konstitusi. Hal ini pun sama dengan hebohnya hak angket. Sejak gugatan didaftarkan pun langsung menghebohkan media-media berita. Cerita gugatan ini semakin seru dengan adanya Hotman Paris selaku Advokat yang terkenal dan sering bercanda.
Sebelumnya Gibran juga berkomentar atas masuknya gugatan dari kubu pasangan nomor 01 dan 03. Dia mengatakan apakah gugatan akan terus diajukan sampai calon masing-masing menang. Pernyataan tersebut membuat Gibran banyak dinasehati para tokoh.
Baca Juga : Gibran Disebut Dapat Nasihat Buntut ‘Pemilu Diulang Sampai Jagoan Menang’ (detik.com)
Gus Miftah menyatakan akibat pernyataan tersebut Gibran di nasehati banyak tokoh. Terhadap nasehat tersebut Gibran menerimanya dan tidak membantah, tutur Gus Miftah. “Maklum anak muda, masih perlu dibimbing agar lebih baik lagi:, tutur Gus Miftah. (yig)