Berkah KOALISI MEDAN BERKAH Disekitar Pabrik Semen T Selamat
Apakah Berkah Itu Debu Semen ?
Protes warga atas berdirinya pabrik semen di Lingkungan VIII Kelurahan Tanjung Selamat, sudah berjalan hampir setengah tahun. Namun protes tersebut belum juga berbuah pada pembongkaran bangunan pabrik semen tersebut. Pabrik ini berlokasi di Lingkungan VIII, Kelurahan Tanjung Selamat, Kecamatan Medan Tuntungan, Medan.
Selanjutnya warga menindak lanjuti protesnya dengan membangun Forum Penolakan, dan bersurat keinstansi terkait. Kepada Walikota Medan tak lupa surat penolakan juga disampaikanForum disekitar bulan Maret 2023.
Pada sosialisasi di warung Flamboyan IV milik Kepala Lingkungan VIII terkait keberadaan pabrik, warga sudah menyampaikan penolakannya. Selain itu, surat warga kepada DPRD Kota Medan tentang penolakan keberadaan pabrik, sudah ditindak lanjuti DPRD dengan Rapat Dengar Pendapat. Hasilnya, DPRD sepakat pabrik beton tersebut ditutup.
Namun awal Juli 2023, Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman Dan Penataan Ruang Kota Medan melayangkan undangan kepada Forum. Tidak hanya Forum, Wahana Lingkungan Hidup Indonesia dan Posko Orange Partai Buruh Exco Sumatera Utara juga diundang.
Alhasil masyarakat anggota Forum kembali mendiskusikan permasalahan pabrik tersebut. Koordinator Posko Orange pada Senin Sore memberi beberapa pernyataan terkait undangan yang mereka terima. “Undangan itu datangnya Jumat Sore, untuk acara Senin pagi, gimana coba pengirimannya itu ? mana terpersiapkan kehadiran”. Kami sudah suratin, sekaligus sampaikan bahwa Dinas Tenaga Kerja saja mengundang Tripartit tiga hari kerja sebelum agenda”. “Jadi kami tidak dapat menghadiri undangan tersebut, sebab ada agenda lain yang terjadwal sebelumnya, dan kami tidak sempat mempersiapkan utusan.
Hasilnya, Posko Orange tidak menghadiri undangan tersebut diatas. Dari Subagio S.H., didapat informasi bahwa surat balasan sudah dikirimkan. “Ya, kami sudah balas suratnya, kami sampaikan tidak dapat hadir karena mekanisme pengiriman undangan yang tidak baik”.
Selanjutnya diketahui bahwa keterlibatan turutnya Posko Orange dalam permasalahan ini karena tidak adanya sikap Walikota atas masalah masyarakat. ” Kami melihat juga tentang kenapa Medan yang punya kawasan industri, malah pemerintahnya membiarkan pabrik berdiri diluar kawasan industri”. Tutupnya, “heran juga kitakan, apa nggak sembrawut nanti tata kotanya, trus pabrik semen lo ini, apa ndak teranalisa efek menghirup semen?”. “Mana berkah dari Koalisi Medan Berkah ? Apakah berkah itu debu semen ?”
Selain posko orange, Jurnalis buruhmerdeka.com mengetahui Wahana Lingkungan Hidup Indonesia juga memprotes keberadaan pabrik. Juga ada ditemukan surat protes dari pihak Gereja Bethel Indonesia, Gerja Batak Karo Protestan Bena Meriah dan Wanita Katolik Republik Indonesia. (Izhar)
