ANTARA MARINGAN KALIPAH DAN KTT ke-42 ASEAN 2023 LABUAN BAJO

KTT ASEAN 2023
KTT ASEAN 2023

 

ANTARA MARINGAN KALIPAH DAN KTT ke-42 ASEAN 2023 LABUAN BAJO

 

Tidak lama, beberapa waktu yang lalu perhelatan KTT Asean 2023 sudah selesai dilaksanakan. “Luar biasa, salah satu keputusannya ternyata adalah Sepakati Perlindungan Pekerja Migran“, kata Maringan.

Maringan adalah seorang pekerja di perkebunan kelapa sawit yang ada di Serdang Bedagai, yang juga merupakan pengurus dari sebuah serikat pekerja ditempat kerjanya.

Kesal dengan THR yang diterima anggotanya tidak sesuai aturan, atas permintaan anggota dirinya membuat video pernyataan tentang THR anggota.

Alhasil, dirinya di intimidasi akan di PHK jika sekali lagi memfiralkan perusahaan atas hal yang terjadi yang dianggap tidak sesuai aturan.

Miris, dan harus menjadi rasa malu bagi seluruh pejabat negeri ini, sebab sudah 25 tahun Reformasi 1998 berlalu, intimidasi terhadap pengurus serikat gampang terjadi.

Sudah 23 tahun Undang Undang Serikat Pekerja/ Serikat Buruh disahkan, namun tidak menakutkan bagi pengusaha untuk mengancam pengurus serikat.

Siapa yang harus di tertawai ? Maringankan ? Serikatnya kah ? atau pejabat di negeri ini ??? “Kalau cerdas, harusnya pejabat di negeri ini”, kata Subagio Korwil Posko Orange Partai Buruh.

Tapi ternyata pejabat negeri ini masih ingat terhadap buruh/ pekerja. Terlihat dari salah satu hasil kesepakatan KTT Asean 2023 ternyata tentang buruh. tepatnya adalah, Mensepakati Perlindungan Pekerja Migran.

Namun, mengapa KTT Asean 2023 tidak mensepakati menghukum pengusaha yang melarang pengurus serikat yang memperjuangkan hak anggotanya ?

Bukankah berserikat adalah hak asasi ? kata Subagio.

KTT Asean 2023 sudah berlalu, Maringan masih dalam ketakutannya dan pengusaha masih dalam ketidak takutan untuk mengintimidasi pengurus serikat pekerja/ serikat buruh. (Jene)

 

 

What’s your Reaction?
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button