Aktivis Angkatan 2000 Siap Dukung & Menangkan Prabowo-Gibran

 

Medan, 10 November 2023, buruhmerdeka.com

Akhir-akhir ini, isu tentang pemimpin muda santer diperdengarkan dalam perpolitikan Indonesia. Pandangan pandangan yang membenarkan hal tersebut terus bergulir, sembari terus membenarkan langkah Gibran. Gibran sudah menetapkan langkah untuk maju dalam Pilpres mendatang sebagai Cawapres bersama Prabowo Subianto. Hal ini cukup menghebohkan Indonesia.

 

Gibran atau dengan nama Lengkap Gibran Raka Buming Raka, adalah anak muda yang belum berusia 40 tahun. Dirinya benar benar menggemparkan Indonesia, karena dianggap terlalu muda untuk ikut dalam kancah pilpres Indonesia.

 

Baca : Deklarasi Prabowo-Gibran, Titik Awal Kemenangan Anak Muda (rmol.id)

 

Namun hal tersebut justru luar biasa bagi Ronal Syafriansyah. “Sudah banyak kejutan dari angkatan Tua, saya akan dukung kejutan dari anak muda yang satu ini”, tuturnya.

 

Ronal, sapaan akrabnya, adalah aktifis muda luar biasa dimasa perkuliahannya. Catatan buruhmerdeka.com, dirinya sudah banyak memimpin aksi demonstrasi dimasa kuliahnya. Demonstrasi tersebut semuanya untuk melawan kebijakan pemerintah yang tidak tepat, yang dianggapnya tidak pro rakyat.

 

Pasca menamatkan gelar S1 Ilmu Hukum, dia berkecimpung di dunia kepengacaraan. Yang namanya Aktifis, klien nya gak jauh jauh dari komunitas berlawan yang ada di Sumatera Utara juga.

 

“Saya sudah cukup panjang menganalisa tentang bagaimana menciptakan perubahan yang lebih baik bagi Indonesia”, tuturnya. “Kesimpulan saya adalah, harus potong generasi, dimana yang muda yang memimpin”, tegasnya.

 

Ternyata kesimpulan tersebut yang melatar belakangi idenya untuk mendukung Prabowo-Gibran. “Dari semua calon, yang ada anak muda nya dan seumuran dengan saya hanya pasangan Prabowo-Gibran”, tambahnya. “Oleh karena itu saya akan dukung dan memenangkan pasangan itu”, ucap aktifis tahun 2000 ini.

 

Tentang adanya embel embel negatif yang tersebar pada prabowo dan keluarga Gibran, Ronal tidak khawatir. Dia mengatakan bahwa langkahnya mendukung Prabowo-Gibran adalah langkah yang sudah tepat. Dia mengatakan, hanya fokus pada sosok ke anak muda an Gibran. “Siapa sih pasangan yang ada saat ini tanpa embel embel negatif ?, semua punya kok”, kata Advokat ini. 

 

“Saya tidak mau ditakuti oleh cerita cerita negatif itu, sebab semua pasangan punya cerita negatif itu.” Tambahnya, Saya justru melihat dari sisi lain, yaitu sisi ke anak muda an Gibran, dan harapan saya ada disitu”, ujarnya. “Analisa analisa yang menegatifkan pasangan yang ada, itu cara cara Kaum Tua, saya tolak itu”, tegasnya. 

 

Kepada jurnalis buruhmerdeka.com dia menekankan, “dunia itu hanya terguncang karena anak muda kata Bung Karno”.  Tambahnya, “Orang tua hanya bisa mencabut Semeru, tidak lebih”. Ungkapannya mengingatkan kita kata kata Bung Karno semasa hidupnya. Dia mengatakan, Beri aku 1000 orang tua, niscaya akan kucabut semeru dari akarnya, beri aku 10 pemuda, niscaya akan kuguncang dunia.  Ronal juga menyampaikan bahwa kaum tua takut dominasinya terganggu, sehingga melawan pencalonan Gibran berlebihan.

 

Bersama kaum muda lainnya di Sumatera Utara, Ronal membangun Jaringan Aktivis Lintas Angkatan (JALA) 2000. Mereka mendeklarasikan dukungannya terhadap Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming. Mereka bertekat untuk memenangkan pasangan itu sebagai Presiden dan Wakil Presiden Indonesia 2024-2029.

 

Deklarasi JALA dilaksanakan pada Rabu 8 November 2023 di Medan. Deklarasi tersebut dihadiri oleh perwakilan Kabupaten Kota Se Sumatera Utara. Tercatat ada 21 perwakilan Kabupaten/ Kota di Sumatera Utara yang menghadirinya.

 

JALA sendiri saat ini sudah terbangun hampir diseluruh Kabupaten Kota di Sumatera Utara. Dimana hal ini membuktikan tentang meratanya keinginan anak muda akan pemimpin muda saat ini. Jaringan kepemudaan bermunculan di tiap kabupaten/ kota menyatakan diri mendukung dan menjadi bagian dari JALA. Sindy mengatakan, “Ide JALA luar biasa, sangat anak muda sekali, kami dari Asahan mendukung dan bergabung dengan JALA”.

 

“Kami akan bergerak mengkampanyekan pasangan ini, kami selaku anak muda juga punya cara, tidak tergantung sama cara yang tua”. Tambah Ronal, “kami akan munculkan cara kami sendiri, cara kaum Milenial berkampanye”. (Rarae)